Rabu, 23 Disember 2009

BINGKISAN DARI AL-AZHAR MESIR

BINGKISAN DARI AL-AZHAR MESIR

Gadisku,
Sesungguhnya kehadiranmu terlalu unik, tercipta dari tulang rusuk Adam yang bengkok, menghiasi taman-taman indah lantas menjadi perhatian sang kumbang. Kau umpama sekuntum mawar, dari kejauhan sudah terhidu keharumannya dan terlihat kilau warnanya yang indah mengundang rindu sang kumbang… tapi duri yang melingkarimu bisa membuatkan sang kumbang berfikir beberapa kali untuk mendekati…

Gadisku,
Aku suka sekiranya engkau seperti mawar aspirasi setiap mujahid. Bentenglah dirimu dengan perasaan malu yang bertunjangkan keimanan dan keindahan taqwa kepada Allah. Hiasilah wajahmu dengan titisan wudhu’… ingatlah bahawa ciri-ciri seorang wanita solehah ialah ia tidak melihat kepada lelaki dan lelaki tidak melihat kepadanya. Sesuatu yang tertutup itu lebih berharga jika dibandingkan dengan sesuatu yang terdedah…umpama sebutir permata di dalam sebuah bekas.. sudah pasti keinginan untuk melihat permata yang tersembunyi itu melebihi keinginan untuk melihat permata yang sudah terdedah. Wanita solehah yang taat dan patuh pada Al Khaliq dalam melayari liku-liku kehidupannya adalah harapan setiap insan bernama Adam. Namun ianya memerlukan pengorbanan yang bukan sedikit kerana ianya bercanggah dengan nafsu dan godaan syaitan…dalam dirimu.. lebih-lebih lagi kerana kau seorang gadis… pastinya darah mudamu mencabar rasa keimanan yang ada. Namun ingatlah gadisku, sesiapa yang inginkan kebaikan maka Allah akan memudahkan baginya jalan-jalan ke arah itu. Yang penting, gadisku, engkau mempunyai azam, usaha dan istiqamah…

Gadisku,
Akuilah hakikat dirimu menjadi fitnah kepada kebanyakan lelaki. Seandainya pakaian malumu kau tanggalkan maka sudah tidak ada apa lagi yang dapat membentengi dirimu. Sesungguhnya Nabi ada mengatakan tentang bahaya dirimu, “ Tidak ada suatu fitnah yang lebih besar, yang lebih bermaharajalela selepas wafatku terhadap kaum lelaki selain fitnah yang berpunca dari wanita…” Oleh itu gadisku, setiap langkah dan tindakanmu hendaklah berpaksikan kepada Al-Quran dan As-Sunnah, jangan biarkan orang lain mengeksploitasikan dirimu untuk kepentingan tertentu. Sesungguhnya Allah telah mengangkat martabatmu sebaris dengan kaum Adam. Kau harapan ummah dalam melahirkan para mujahid dan mujahidah yang bisa menggoncangkan dunia dengan sentuhan lembut tanganmu…

Gadisku,
Dalam hidupmu pastinya engkau ingin disayangi dan menyayangi.. itulah fitrah semulajadi setiap insan, dan lantaran itulah juga ramai di antara kamu, dan juga di antaraku, yang tewas kerana cinta. Bercinta itu tidak salah tetapi memuja cinta itu yang salah. Kerana cinta manusia sanggup menjual agama, kerana cinta maruah sanggup digadaikan. Gejala murtad dan keruntuhan moral muda-mudi sebahagian besarnya adalah kerana sebuah cinta… benarlah sabda Rasulullah S.A.W .” Sesungguhnya cinta itu membutakan. “ Cinta mampu membutakan mata dan hatimu dalam membezakan perkara yang hak dan yang batil apabila kau meletakkan cinta itu atas dasar nafsu, dan tidak kerana Allah SWT. Sebelum kau mendekati cinta, cintailah dirimu terlebih dahulu, kajilah hakikat kejadianmu yang begitu simbolik… berasal dari setitis air yang tidak berharga lalu mengalami proses yang direncanakanNya.. semoga kau mampu melahirkan rasa keagungan dan kehebatan Nya hingga timbul rasa cinta dan kasih terhadap Penciptamu…

Gadisku,
Tidak Mencintai Allah dan rasul melebihi cinta terhadap makhluk nescaya akan bertambah retak lantas berkecai…. Tetapi apabila hatimu kau serah keada Allah pastinya ia akan bertaut kembali. Dalam seusiamu ini sibukkanlah dirimu dengan ilmu yang mampu mempertajamkan akal dan mampu membina sahsiah muslimahmu. Sesungguhnya ilmu itu cahaya dan ilmu tidak mampu bertapak dalam hati orang yang melakukan maksiat. Buat akhirnya, terimalah kata-kata seorang ahli sufi, Rabiatul Adawiyah sebagai renungan bersama; “Cintakan manusia itu tidak mewujudkan kebahagiaan yang abadi untuk seseorang insan kerana ia tidak akan kekal…cintakan manusia seringkali membuatkan seseorang itu gagal, kecewa, menderita dan tersiksa. Oleh itu tidak ada suatu cinta pun yang dapat membuahkan kebahagiaan dan kenikmatan yang kekal abadi melainkan cinta kepada Pencipta manusia itu sendiri…”

Sekian, … wassalam

Nukilan tinta,

al-Azhar Mesir.....


Terima kasih sahabatku... Ku doakan dikau bahagia di samping suami tercinta

Hayati Bersama

Firman Allah SWT.
" Barangsiapa berdoa kepadaku akan kuperkenankan doanya. Barangsiapa meminta kepadaku akan kuberi dia. Siapa yang meminta ampun akan kuampuni dia...
Riwayat Imam Bukhari


Firman Allah SWT.
" Barangsiapa tidak redha dengan keputusan-Ku, tidak sabar atas pemberian-Ku, tidak syukur atas nikmat-Ku, serta tidak menerima atas pemberian-Ku, hendaklah dia mencari Tuhan selain Aku."

Sabda Rasulullah SAW...
" Tahukah kamu, betapa dekatnya Allah kepada seseorang hambanya itu bergantung kepada sejauhmana seseorang hamba itu menjarakkan dirinya dengan Allah itu sendiri, seandainya ia sentiasa meletakkan Allah di dalam hatinya maka Allah jua akan sentiasa di hatinya... begitu jua sebaliknya" Hadis Riwayat Imam Muslim


Sabda Rasulullah SAW...
" Tergesa-gesa itu dari syaitan dan berhati-hati itu dari Allah. Ketika tergesa-gesa syaitan meniupkan kejahatannya kepada seseorang sekiranya dia tidak tahu

Bacalah Al-Quran

Bila Al’Quran berkata-kata…Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku.
Dengan wudu’ aku kau sentuh dalam keadaan suci.
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari.
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesraaaaa sekali !!.
Sekarang engkau telah dewasa… !
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku…
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah…
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu.
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja? ?
Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya.
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa.
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan.
Kini … aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian.
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
Dulu…pagi-pagi…surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau…..
Sekarang… pagi-pagi sambil minum kopi…engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV.
Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia.
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan… !!!
Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku (Basmalah)
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat padaku di laci mobilmu.
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu.
Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku.
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja.
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu.
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun.
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu.
Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku ….
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV.
Menonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron laga.
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk.
Hanya sekedar membaca berita dan gambar sampah.
Waktupun cepat berlalu…aku menjadi semakin kusam dalam lemari.
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu.
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali.
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu.
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.
Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan?
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba.
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya.
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.
Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu…
Setiap saat berlalu… kuranglah jatah umurmu…
Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.!!!
Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati…
Di kuburmu nanti….
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.
Yang akan membantu engkau membela diri.
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu.
Tapi Akulah “Qur’an” kitab sucimu.
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.
Peganglah aku lagi …. bacalah kembali aku setiap hari.
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci.
Yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui.
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu…sumber: http://profiles.friendster.com/63590148